Menjadi Terang Natal
Natal mengingatkan kita bahwa Allah datang ke dunia bukan hanya untuk segelintir orang, melainkan untuk seluruh umat manusia. Kelahiran Yesus adalah wujud kasih Allah yang menyatukan kasih yang meruntuhkan perbedaan, tembok kebencian, dan jarak di antara sesama.
Persatuan tidak berarti kita harus menjadi sama, tetapi bersedia saling menerima dan mengasihi di tengah perbedaan. Natal mengajarkan bahwa damai sejahtera lahir dari hati yang rendah, hati yang mau membuka diri, mengampuni, dan peduli. Ketika kita memilih untuk saling mengasihi, terang Natal menjadi nyata dalam kehidupan bersama.
Biarlah Natal ini tidak berhenti pada perayaan dan tradisi, tetapi berlanjut dalam sikap hidup sehari-hari. Marilah kita membawa kasih Kristus ke dalam relasi kita, menjadi pembawa damai, dan menjaga persatuan dimanapun Tuhan menempatkan kita, sehingga melalui hidup kita, dunia dapat merasakan terang Natal yang sejati.
